Timeframe 4-jam

Rincian teknikal:

Channel regresi linier yang lebih tinggi: arah - ke bawah.

Channel regresi linier yang lebih rendah: arah - ke atas.

Rata-rata pergerakan (20; dihaluskan) - ke atas.

Pasangan mata uang GBP/USD tampaknya telah memulai koreksi ke bawah pada hari Rabu, namun tiba-tiba melanjutkan pergerakan ke atas selama sesi perdagangan Amerika. Dengan demikian, gambar teknikal juga tidak berubah untuk pasangan pound/dolar. Hal ini tidak sama dengan pasangan euro/dolar, yakni tren kenaikan pound kini terus berlanjut. Tentu saja, hal ini terlihat jauh lebih mengesankan pada timeframe per jam daripada pada 4-jam, namun, dan di sini juga terlihat jelas bahwa pound telah tumbuh sebesar 300 poin selama dua pekan terakhir. Pada saat tidak ada statistik makroekonomi atau latar belakang mendasar baik di Inggris maupun di AS. By the way, pergerakan pasangan euro/dolar dan pound/dolar sangat fasih menjelaskan mengapa "virus korona" saat ini tidak mempengaruhi mood pasar. Jika hal tersebut terjadi, kedua pasangan mata uang tersebut akan bereaksi hampir sama. Namun, pound tumbuh dan euro masih tetap diam. Apa hasilnya? Hasilnya, pergerakan ke atas mata uang Inggris saat ini tidak menimbulkan pertanyaan dari sudut pandang teknikal. Pada timeframe 4-jam, pasangan mata uang tersebut memantul empat atau lima kali dari level Murray "0/8" - 1,3184, yang seharusnya memprovokasi putaran koreksi, dan pada timeframe 24-jam, harga memantul dari level Fibonacci yang paling penting 38,2%. Selain itu, untuk sebagian besar tahun 2021, pasangan mata uang tersebut mengalami penurunan, yakni, koreksi ke atas muncul pada semua timeframe. Satu-satunya hal tidak terduga adalah permulaannya di akhir tahun. Di sisi lain, ketika dimulai, maka itu dimulai.

Bukan Omicron, tetapi mungkin Bank of England?

Kami telah beberapa kali mengatakan bahwa omicron tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap pound, euro, atau dolar pada saat ini. Dan hampir tidak ada mata uang lain di dunia. Bank sentral menunggu, pasar menunggu, apa yang akan terjadi selanjutnya dan apa konsekuensi yang akan dibawa oleh strain baru terhadap mereka? Di Inggris, situasi terpantau sangat rumit dan hampir terjadi bencana. Jika Omricron menyebabkan presentase kematian dan rawat inap yang sama dengan Delta, maka Boris Johnson kemungkinan besar tidak akan berkuasa. Hanya presentase komplikasi dan kematian yang rendah dari strain baru yang menyelamatkan situasi. Pihak berwenang Inggris ingin mengalahkan strain baru tersebut dengan bantuan vaksinasi dan vaksinasi ulang, dan sementara mereka akan melakukannya, +300 ribu penyakit baru tercatat di Inggris pada tanggal 27 Desember. Untuk sesaat, jumlah tersebut lebih dari yang tercatat di Amerika Serikat. Namun, seperti yang dapat kita lihat, pound terus menguat dengan tenang terhadap Dolar AS. Apa artinya ini?

Dalam beberapa pekan terakhir, kami berasumsi bahwa pertumbuhan euro dan pound dapat dimulai secara tidak terduga. Satu-satunya faktor signifikan yang telah mendorong Dolar AS naik di beberapa bulan terakhir - pengetatan kebijakan moneter Fed - bisa saja sudah dapat dilakukan oleh pasar beberapa kali. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa untuk pasangan pound/dolar, para trader tidak lagi melihat atas dasar alasan mereka harus terus membeli Dolar AS. Namun, pound sterling memiliki satu keuntungan yang tak terbantahkan - Bank of England telah meningkatkan suku bunga utama, tidak seperti Fed. Tentu saja, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada bulan Januari sebelumnya, dan sekarang - terlebih lagi, mengingat laju penyebaran omicron yang sangat pesat. Tidak diketahui konsekuensi ekonomi apa yang akan terjadi di negara ini atau itu, sehingga, kebijakan moneter dapat sangat berubah di bulan Januari baik di Amerika maupun di Inggris. Dan bukan ke arah pengetatan. Paling tidak, kedua bank sentral dapat menunda rencana mereka untuk normalisasi lebih lanjut selama beberapa bulan. Selain itu, hal ini akan menjadi faktor "bearish" untuk mata uang yang banknya membuat keputusan seperti itu. Secara umum, kami percaya bahwa Fed tidak akan mempercepat laju pengetatan di bulan Januari, maka dalam jengka menengah, pound dapat terus tumbuh cukup tenang. Setidaknya sampai kita mengetahui tentang nilai PDB Inggris pada kuartal keempat atau pertama.

Volatilitas rata-rata pada pasangan mata uang GBP/USD saat ini 63 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini merupakan "rata-rata". Pada hari Kamis, 30 Desember, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1,3407 dan 1,3533. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan putaran koreksi ke bawah.

Level support terdekat:

S1 – 1,3458

S2 – 1,3428

S3 – 1,3397

Level resistance terdekat:

R1 – 1,3489

Rekomendasi perdagangan:

Pasangan mata uang GBP/USD menembus dari channel samping pada timeframe 4-jam dan melanjutkan pergerakan ke atas yang kuat. Oleh karena itu, saat ini memungkinkan untuk tetap dalam posisi beli terbuka setelah pembalikan baru ke atas indikator Heiken Ashi. Tujuannya adalah titik 1,3489 dan 1,3533. Keluar dari posisi beli jika indikator Heiken Ashi turun. Posisi jual harus dipertimbangkan jika pasangan tersebut tetap kembali di bawah rata-rata pergerakan dengan target 1,3367 dan 1,3336.

Penjelasan untuk ilustrasi:

Channel regresi linier - membantu untuk menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan ke arah yang sama, maka trennya kuat saat ini.

Garis rata-rata pergerakan (pengaturan 20,0, dihaluskan) - menentukan tren jangka pendek dan arah di mana perdagangan harus dilakukan sekarang.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level volatilitas (garis merah) - channel harga di mana pasangan mata uang akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) yang berarti pembalikan tren ke arah berlawanan mendekat.