Menurut survei tahunan LBMA setelah konferensi, para peserta menyatakan bahwa emas akan melampaui pasar logam mulia. Namun, beberapa pengamatan dan komentar selama konferensi mendukung perak, menilai keterjangkaunya dibandingkan dengan indikator fundamentalnya.
Menurut para analis, meskipun Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada level yang ketat pada sebagian besar tahun 2024, ketidakpastian geopolitik dalam 12 bulan mendatang akan terus mendukung harga logam mulia.
Berdasarkan sentimen yang diungkapkan dalam Konferensi Logam Mulia Global 2023 dari London Bullion Market Association, para peserta percaya bahwa pada konferensi tahun depan di Miami, Florida, harga perak akan diperdagangkan sekitar $26,80 per ons.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh emas dan perak pada tahun 2023, dengan Federal Reserve agresif menaikkan suku bunga, perak berhasil mempertahankan pertumbuhan yang substansial dibandingkan dengan harga saat konferensi tahun sebelumnya. Saat itu, harga perak adalah sekitar $18,60 per ons.
Saat ini, prediksi yang optimis didorong oleh fakta bahwa harga perak saat ini sekitar $23 per ons.
Para analis juga mencatat bahwa permintaan industri untuk perak di sektor energi surya memberikan dukungan kuat bagi logam mulia ini karena para investor fokus pada transisi ke energi hijau.
Menurut Phillips Baker, CEO Hecla Mining, penggunaan perak dalam panel surya fotovoltaik (PV) akan "mendorong harga perak naik." Kebutuhan akan panel surya fotovoltaik akan merangsang permintaan dalam dekade mendatang.
Sementara itu, mengenai emas, menurut survei LBMA, para peserta percaya bahwa harga akan naik menjadi $1990,30 per ons pada waktu yang sama tahun depan.
Prakiraan ini didasarkan pada kekacauan yang terus berlanjut di Timur Tengah, menunjukkan bagaimana permintaan aset safe-haven dapat memengaruhi harga. Emas telah naik lebih dari 5% dibandingkan dengan level terendah tujuh bulan sejak bulan lalu. Pasar emas, seperti perak, telah membentuk basis yang jauh lebih kuat di atas harga tahun lalu.
Selain permintaan untuk aset safe-haven, emas juga didukung oleh permintaan bank sentral yang mencapai tingkat rekor pada paruh pertama tahun 2023.
TAUTAN CEPAT