Ulasan dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level 148,99 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai naik dari garis nol, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk membeli dolar dan menghasilkan keuntungan lebih dari 60 poin untuk pasangan ini.

Pergerakan naik lebih lanjut dari dolar terhadap yen kemungkinan akan bergantung pada data AS yang kuat—khususnya, penurunan klaim pengangguran awal dan peningkatan pendapatan serta pengeluaran pribadi. Hanya bukti jelas dari penurunan klaim pengangguran bersamaan dengan pertumbuhan yang solid dalam pendapatan dan pengeluaran rumah tangga yang dapat memberikan dukungan berarti bagi dolar terhadap yen. Indikator-indikator ini berfungsi sebagai ujian ketahanan ekonomi AS, terutama setelah data pertumbuhan PDB kemarin. Perhatian khusus akan diberikan pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, sebuah indikator inflasi kunci yang diawasi ketat oleh Federal Reserve. Penurunan indeks PCE akan menunjukkan pelonggaran inflasi dan dapat mendorong The Fed untuk mengambil sikap lebih hati-hati terhadap suku bunga, sehingga melemahkan dolar. Sebaliknya, angka PCE yang tetap tinggi dapat memaksa The Fed untuk mempertahankan suku bunga di 4,5% untuk jangka waktu yang lebih lama.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai titik entri di dekat 150,28 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 150,71 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 150,71, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan penurunan 30–35 poin. Kenaikan kuat pada pasangan ini kemungkinan akan berlanjut di bawah tren naik yang sedang berlangsung. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji level 149,68 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan ke atas. Kenaikan ke 150,28 dan 150,71 mungkin akan menyusul.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi breakout di bawah 149,68 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 148,92, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan tujuan rebound 20–25 poin). Tekanan jual mungkin kembali jika The Fed memberikan sinyal sikap yang lebih dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 150,28 dua kali berturut-turut sementara itu MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 149,68 dan 148,92 mungkin akan menyusul.

Legenda Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
• Garis hijau tebal – level perkiraan untuk Take Profit atau keluar manual, karena pertumbuhan lebih lanjut tidak mungkin melampaui titik ini
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
• Garis merah tebal – level perkiraan untuk Take Profit atau keluar manual, karena penurunan lebih lanjut tidak mungkin melampaui titik ini
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, perhatikan dengan seksama zona overbought dan oversold

Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan ekonomi besar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.