Aksi sama dengan reaksi. Semakin besar tekanan Gedung Putih terhadap Jerome Powell, semakin ia menolak untuk menurunkan suku bunga. Semakin banyak bank sentral yang menyuarakan dukungan untuk Ketua Federal Reserve dan independensi The Fed, semakin besar tekanan yang diberikan Donald Trump. Bagaimana pertemuan Jackson Hole akan berakhir dalam kondisi seperti ini, tidak ada yang tahu. Investor lebih memilih untuk bermain aman dan menghindari terburu-buru. Akibatnya, EUR/USD berayun bolak-balik, membentuk rentang konsolidasi jangka pendek.
Penurunan kepercayaan terhadap The Fed dan ekspektasi siklus pelonggaran moneter baru pada bulan September sejauh ini menjadi keuntungan utama bagi para bull EUR/USD. Namun, di Jackson Hole, para gubernur bank sentral kemungkinan akan menyajikan sikap bersatu dalam mendukung independensi The Fed. Mereka akan memuji ketegasan Powell, yang secara teori seharusnya mendukung dolar AS. Jika saja ada yang mau mendengarkan para gubernur tersebut. Saya ragu Gedung Putih tertarik dengan pendapat non-Amerika.
Yang benar-benar penting adalah tingkat suku bunga yang diharapkan oleh pasar berjangka. Derivatif memiliki keyakinan 83% terhadap pemotongan 25 bps pada bulan September dan terbagi antara dua dan tiga langkah pelonggaran Fed sebelum akhir tahun. Jika Powell secara terbuka menolak tekanan politik dari Gedung Putih, ini bisa berakhir sangat buruk bagi S&P 500 dan aset berisiko secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa pidato Powell di Jackson Hole akan menjadi semacam lagu perpisahan. Dia akan mengundurkan diri pada tahun 2026, meskipun Trump telah mendesaknya untuk mundur lebih awal. Kembali pada tahun 2020, Ketua Fed menguraikan pendekatan baru terhadap penargetan inflasi di Wyoming: 2% tidak lagi menjadi batas atas, melainkan tingkat di mana PCE dapat berfluktuasi. Sejak saat itu, inflasi tetap jauh di atas ambang batas tersebut, sehingga kerangka kerja baru ini belum terbukti efektif.
Pada tahun 2024, Powell mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran Fed yang akan segera terjadi, yang melemahkan dolar AS. Namun, greenback dengan cepat pulih karena ekspektasi kemenangan Trump dalam pemilihan presiden. Pada saat itu, investor percaya tarif dari Partai Republik akan menghancurkan ekonomi saingan dan mata uang mereka.
Para investor menantikan pertemuan Jackson Hole dengan begitu tidak sabar sehingga mereka hampir melupakan risalah pertemuan FOMC bulan Juli, yang akan dirilis lebih awal. Ingatlah bahwa ada dua penentang yang muncul di Komite. Salah satunya, Christopher Waller, adalah favorit utama untuk menggantikan Jerome Powell.
Secara teknis, pada grafik harian EUR/USD, upaya pertama untuk menembus batas bawah rentang konsolidasi jangka pendek di 1.1650–1.1715 gagal. Uji ulang yang berhasil akan membuka jalan untuk penjualan di bawah pola "spike and ledge". Sebaliknya, penembusan di atas 1.1715 akan memberikan alasan untuk membeli euro terhadap dolar AS.
TAUTAN CEPAT