Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris

Uji pada level harga 1. 3448 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi kemampuan kenaikan pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk tidak melakukan pembelian pada pound. Uji kedua di level yang sama bertepatan dengan MACD berada di zona overbought, yang mengkonfirmasi skenario jual #2, menghasilkan penurunan sebesar 30 pip.

Ketidaksetujuan di antara para politisi AS karena adanya perbedaan ideologi yang signifikan berdampak negatif pada nilai dolar AS kemarin, yang menyebabkan pound Inggris menguat secara moderat. Para investor menjadi semakin khawatir tentang kemungkinan dampak dari ketidakstabilan politik terhadap kestabilan ekonomi Amerika Serikat secara keseluruhan. Jika Kongres tidak dapat mencapai kesepakatan, lembaga pemerintah akan terpaksa menghentikan operasional. Penutupan pemerintah yang berkepanjangan bisa memiliki efek serius bagi dolar, merusak kepercayaan terhadap ekonomi AS dan meningkatkan kemungkinan penurunan peringkat kredit.

Namun, di paruh pertama hari ini, para trader akan memperhatikan dengan seksama rilis dari indikator ekonomi penting dari Inggris. Perhatian khusus tertuju pada pertumbuhan PDB Q2 Inggris, saldo neraca transaksi berjalan, dan pidato dari beberapa pejabat Bank of England. Angka PDB yang buruk bisa memperkuat kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi Inggris, yang mungkin akan membuat minat investor terhadap pound menurun. Pembacaan saldo transaksi berjalan yang negatif yang menunjukkan importasi melebihi ekspor—akan semakin menggarisbawahi kelemahan struktural dalam ekonomi Inggris. Selain itu, pidato oleh anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, khususnya Catherine L. Mann, dapat berpengaruh besar. Ucapannya mengenai prospek ekonomi dan kebijakan moneter ke depan dapat mengubah pandangan investor. Jika dia mengungkapkan keprihatinan tentang inflasi atau menyarankan untuk menjaga suku bunga tetap tinggi, kemungkinan besar itu akan mendukung pound.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario No. 1: Saya berencana membeli pound hari ini ketika mencapai titik masuk dekat 1.3455 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 1.3480 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1.3480, saya berniat untuk keluar dari trading beli dan membuka trading jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan turun 30–35 pips dari level saat ini. Kekuatan pound dapat diharapkan berlanjut hari ini jika data Inggris yang kuat dirilis. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3430 ketika indikator MACD berada di zona jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju target sebaliknya 1.3455 dan 1.3480 dapat diharapkan.

Skenario Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah penembusan level 1.3430 (garis merah pada grafik), yang dapat memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1.3396, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membuka trading beli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20–25 pips dari level tersebut. Penjual pound dapat muncul kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3455 sementara MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level 1.3430 dan 1.3396 dapat diharapkan.

Gambaran Umum Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
• Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
• Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

• Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
• Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.