Analisis GBP/USD, 5M

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD juga mengalami penurunan, meskipun tidak ada alasan jelas bagi pound Inggris untuk jatuh. Kita mungkin berpikir bahwa euro yang melemah menarik pound untuk turun bersamanya, namun penurunan euro sendiri menimbulkan keraguan—terutama karena penurunan itu dimulai dua jam setelah dirilisnya laporan pengangguran yang buruk.

Analisis teknis pada periode waktu satu jam tetap konsisten. Meski terjadi penurunan di hari Rabu dan Kamis, tren kenaikan baru masih ada, meskipun sangat lemah dan tidak pasti selama garis Senkou Span B tidak berhasil dilewati. Hari Jumat mungkin tidak menawarkan kejelasan dan bisa menambah kebingungan. Untuk memulai, masih belum ada kepastian mengenai apakah data terkait tenaga kerja dan pengangguran di AS akan diumumkan. Banyak pakar berpendapat bahwa data tersebut tidak akan dirilis, sebab Biro Statistik Tenaga Kerja AS sedang tutup. Namun, masih ada keraguan bahwa laporan itu mungkin tetap diterbitkan.

Pada grafik lima menit, sinyal jual pertama terlihat ketika pergerakan turun mulai mendekati akhir. Harga berhasil menembus garis Kijun-sen dan level 1. 3420, tetapi dalam waktu setengah jam kembali ke atas level tersebut. Pada saat ini, penembusan pada garis penting tersebut bisa dianggap sebagai penembusan yang tidak valid.

Laporan COT

Laporan COT tentang pound Inggris menunjukkan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, sentimen trader komersial terus berubah. Garis merah dan biru, yang mencerminkan posisi bersih pedagang komersial dan non-komersial, sering kali berpotongan dan biasanya berada di dekat angka nol. Saat ini, mereka hampir berada pada level yang sama, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang hampir seimbang.

Dolar terus melemah akibat kebijakan Donald Trump, sehingga permintaan dari pembuat pasar untuk pound tidak terlalu signifikan saat ini. Perang dagang kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa bentuk untuk jangka waktu yang lama. The Fed harus memangkas suku bunga dalam tahun depan. Permintaan dolar akan menurun bagaimanapun juga.

Menurut laporan terbaru tentang pound, kelompok "Non-komersial" membuka 3.700 kontrak long baru dan menutup 900 kontrak short. Dengan demikian, posisi bersih pedagang non-komersial meningkat sebesar 4.600 kontrak dalam seminggu.

Pada tahun 2025, pound naik secara signifikan, dan alasannya jelas: kebijakan Donald Trump. Setelah faktor tersebut dinetralkan, dolar bisa kembali tumbuh. Namun, tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Tidak masalah seberapa cepat posisi bersih pound naik atau turun. Pada dolar, posisinya tetap turun—dan biasanya dengan kecepatan yang lebih cepat.

Analisis GBP/USD, 1H

Pada grafik per jam, GBP/USD mempertahankan tren naik baru. Garis tren telah ditembus, memberikan alasan bagi para trader untuk mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut. Dolar masih kekurangan pendorong global untuk menguat, jadi kami mengharapkan tren naik 2025 akan berlanjut dalam hampir semua skenario. Minggu ini, pasangan ini memantul dari garis penting Senkou Span B, yang memicu koreksi. Namun, harga tidak turun di bawah garis kritis.

Untuk 3 Oktober, level kunci berikut disorot: 1.3125, 1.3212, 1.3369–1.3377, 1.3420, 1.3533–1.3548, 1.3584, 1.3681, 1.3763, 1.3833, 1.3886. Senkou Span B (1.3524) dan Kijun-sen (1.3432) juga dapat menghasilkan sinyal. Stop loss harus dipindahkan ke titik impas setelah harga bergerak 20 pips ke arah yang diinginkan. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari itu, yang harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal.

Tidak ada acara penting yang dijadwalkan di Inggris pada hari Jumat. Namun, di AS, ada tiga rilis kunci dalam kalender: laporan Non-Farm Payrolls, tingkat pengangguran, dan Indeks Layanan ISM. Masih belum jelas apakah dua yang pertama akan benar-benar dipublikasikan.

Rekomendasi Trading

Hari ini, pedagang dapat mengharapkan pertumbuhan untuk dilanjutkan. Garis Kijun-sen telah ditembus secara palsu, dan penurunan pound pada hari Kamis tidak dibenarkan. Namun, prospeknya sepenuhnya bergantung pada data makroekonomi AS—dan apakah data tersebut akan dirilis atau tidak.

Penjelasan Untuk Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
• Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
• Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.