Kemarin, indeks saham ditutup dengan kenaikan. S&P 500 naik sebesar 0,54%, sementara Nasdaq 100 meningkat sebesar 0,65%. Dow Jones Industrial Average melonjak sebesar 0,61%.

Namun, hari ini, kontrak berjangka untuk indeks saham Amerika mengalami penurunan. Cryptocurrency juga anjlok, menunjukkan sentimen risk-off menjelang beberapa rilis data ekonomi penting, meskipun ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember tetap cukup tinggi.

Kontrak berjangka pada S&P 500 turun sebesar 0,8%, sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 turun sebesar 1%. Yen menguat setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, memberikan petunjuk paling jelas terkait kemungkinan kenaikan suku bunga bulan ini. Menjelang pidatonya, imbal hasil obligasi dua tahun naik ke level tertinggi sejak 2008. Bitcoin kehilangan hampir 6%, turun di bawah $86.000, yang menambah momentum penjualan besar-besaran.

Minggu mendatang diperkirakan akan memberikan gambaran penting terkait dinamika ekonomi AS. Dengan perhatian khusus pada inflasi dan permintaan konsumen, data tersebut kemungkinan akan membentuk ekspektasi apakah The Fed akan melanjutkan siklus penurunan suku bunganya. Para trader juga bersiap untuk kemungkinan perubahan kepemimpinan di bank sentral, karena penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mungkin akan mengambil alih sebagai ketua baru The Fed.

Pertanyaan terkait perubahan kepemimpinan di The Fed menambah elemen ketidakpastian. Penunjukan Kevin Hassett, yang dikenal dengan pandangan ekonominya yang lebih liberal, dapat menyebabkan perubahan dalam strategi bank sentral dan, akibatnya, penilaian ulang risiko di pasar keuangan. Para trader akan mempertimbangkan potensi keuntungan dari kebijakan moneter yang lebih fleksibel terhadap risiko percepatan inflasi. Secara keseluruhan, minggu ini menjanjikan ketegangan dan peristiwa penting, dengan implikasi signifikan bagi jalur ekonomi AS dan sentimen para investor.

Menurut ibonacci Asset Management Global, para investor ragu untuk meningkatkan risiko menjelang rilis data dan peristiwa makroekonomi mendatang.

Indeks MSCI All Country World turun sebesar 0,1% pada bulan November setelah naik selama tujuh bulan berturut-turut. Peningkatan tersebut minimal, karena optimisme mengenai prospek saham terkait AI memudar di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penilaian berlebihan dan rencana pengeluaran yang berlebihan. Menurut data historis, indeks global rata-rata mengalami kenaikan 0,5% pada bulan Desember selama 10 tahun terakhir.

Sementara The Fed memasuki "periode tenang" menjelang pertemuan, Ketua Jerome Powell dan Gubernur Michelle Bowman dijadwalkan untuk memberikan pidato minggu ini, meskipun mereka dilarang untuk mengomentari prospek ekonomi atau kebijakan.

Data ekonomi lainnya yang akan dirilis minggu depan termasuk angka ketenagakerjaan sektor swasta ADP untuk bulan November, serta survei sektor manufaktur dan jasa yang dilakukan oleh Institute for Supply Management. The Fed juga akan menerbitkan data produksi industri untuk bulan September.

Terkait gambaran teknikal S&P 500, tugas utama bagi pembeli hari ini adalah melampaui level resistance terdekat di $6.801. Ini akan menandakan pertumbuhan dan membuka kemungkinan untuk rally menuju level baru di $6.819. Prioritas lain bagi pembeli adalah mempertahankan kontrol di atas $6.837, yang akan memperkuat posisi pembeli. Jika terbentuk penurunan di tengah berkurangnya selera risiko, pembeli harus menunjukkan diri di sekitar $6.784. Penurunan ke bawah level ini akan dengan cepat mendorong instrumen trading ini kembali ke $6.769 dan membuka jalan menuju $6.756.